Kemajuan teknologi di bidang komunikasi,
merupakan tuntutan mutlak yang harus dipenuhi akibat perkembangan industri
yang semakin pesat. Produk-produk industri yang memenuhi pasaran, berlomba-lomba
untuk mendapatkan konsumennya dengan berbagai pendekatan.
Dunia kesenirupaan memiliki kaitan erat dengan
proses komunikasi, maupun dengan perkembangan teknologinya. Selain sebagai
konsumen komunikasi, kesenirupaan juga merupakan salah satu elemen pendukung
komunikasi itu sendiri. Kemasan informasi yang disajikan kepada konsumen,
adalah lahan garapan dunia kesenirupaan, dalam hal ini adalah dunia Desain
Komunikasi Visual (dulu Desain Grafis) dan Fotografi.
Menyikapi fenomena ini, Universitas Pasundan Bandung
mendirikan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) pada tahun 1995, dan
mendirikan pula jurusan Fotografi tepat satu tahun berikutnya. Dengan berbekal
sarana yang seadanya, dua jurusan yang kemudian pada tahun 1996 mulai bersama
dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain, berjuang untuk mengimbangi perkembangan
zaman yang sedemikian pesatnya.
Sebagai sebuah institusi pendidikan, FSRD UNPAS
berupaya melakukan berbagai perbaikan-perbaikan dan langkah-langkah maju.
Tapi tanpa dukungan semua pihak yang terkait, langkah itu hanya akan terus
di tempat, atau bahkan akan semakin mundu. Sementara perkembangan zaman
tak pernah menungu, FSRD UNPAS masih berkutat dengan berbagai permasalahan
internal yang sangat kekanak-kanakan, dan sama sekali tidak mencerminkan
profesionalisme kependidikan.
Masing-masing pihak yang terkait saling tuding
dan menyalahkan atas berbagai kendala yang terjadi, hingga akhirnya mahasiswa
juga yang menjadi korbannya. Pihak Yayasan, Rektorat, Dekanat, maupun Jurusan,
sibuk menghitung-hitung Break Even Point yang belum juga tercapai dari
berdirinya dua jurusan tersebut. Maka dengan diterbitkannya SK DIKTI tentang
perubahan nama Fakultas Seni Rupa dan Desain menjadi Fakultas Seni, muncul
ide baru untuk mendirikan Jurusan Seni Musik, yang diperkirakan pasti mendapat
sambutan karena didukung oleh seniman musik terkenal, Harry Roesli.
Menjelang tahun 2000 nanti, Fakultas Seni Rupa
dan Desain akan dihapuskan. Jejak -jejak romantisme sejarah akan segera
sirna diganti dengan ide perubahan menuju materialisme. Tapi zaman akan
tetap bergerak, dengan ataupun tanpa idealisme.